Hmmm....kenapa saya memberi judul 'tidak biasa' pada post saya ? mungkin karena saya sendiri merasa memang ini hal yang tidak biasa. Kisah saya dan mas saya memang berbeda dari kisah-kisah bahagia lainnya.
Sebenarnya bagi saya sendiri, memerlukan nyali yang cukup besar untuk menerima ke-tidak biasa-an ini. Bagaimana tidak ? saya harus 'legowo' jika ada orang yang mencibir atau mempergunjingkan saya. Tapi Insyaallah, dengan kepercayaan saya kepada Tuhan yang Maha Kasih yang selalu menyayangi saya, saya perlahan namun pasti bisa dengan ikhlas lila legawa menerima ke-tidak biasa-an ini.
Well, *bahasanya dibikin keren* saya dan mas saya memang berbeda status, saya yang masih single dan mas saya yang sudah pernah berkeluarga dan memiliki 1 putra. Inilah kenapa saya menyebutnya 'tidak biasa'. Atas izin Tuhan kami dipertemukan, didekatkan dan diberikan anugerah untuk bisa saling menerima dalam kelebihan dan kekurangan. Bagi saya, masa lalu Mas saya adalah bekal yang berharga untuk menjadikannya pelajaran hidup bagi Mas saya sekaligus agar dia bisa memperlakukan saya dengan baik sebagai wanita yang disayanginya, sbg pendamping hidupnya, sbg ibu dari anak-anaknya kelak, dan juga 'sbg orang tua' bagi putranya serta sebagai sahabat seumur hidupnya. Begitupula sebaliknya, Mas saya mau menerima saya dengan segala kelebihan dan kekurangan saya.Namun ke-tidak biasa-an ini tidak semua orang dapat memandangnya sama dengan kami dan kami mengerti itu semua, karena kami memang tidak biasa.
No comments:
Post a Comment